MENU
icon label
image label
blacklogo

Coolpad Soar, Pendatang Baru Performa Kelas Atas

AUG 19, 2015@12:31 WIB | 7,992 Views

Mungkin Anda jarang atau bahkan belum pernah mendengar brand smartphone satu ini, Coolpad. Walau terhitung baru masuk pasar Indonesia sekitar pertengahan tahun 2015 ini, sesungguhnya Coolpad sudah bermain di pasar ponsel semenjak tahun 1993. Tidak main-main, Coolpad masuk ke Indonesia membawa 3 smartphone andalannya yakni Coolpad Soar, Star, dan Sky. Seluruhnya hadir dengan ciri khusus yang tampaknya menjadi karakteristik smartphone dari Coolpad yakni buil quality yang di atas rata-rata smartphone Cina.
 
Kebetulan kami, tim Closerlook Gadget BlackXperience.com mendapat kesempatan untuk menjajal langsung ketiga smartphone Coolpad ini, namun kali ini kami secara khusus ingin mengulas lebih dalam mengenai seri teratasnya terlebih dahulu yakni, Coolpad Soar. Menyandang gelar flagship tentu saja Coolpad tidak main-main dalam membangun Soar, mulai dari tampilan luar hardware, serta software dirakit sedemikian rupa untuk menghasilkan smartphone yang handal. Apa saja yang disuguhkan Coolpad pada smartphone Soar-nya? Mari kita lihat ulasannya bersama-sama.
 
Desain
 
Seperti kita sebutkan tadi salah satu keunggulan Coolpad adalah dari segi build quality alias kualitas pembuatan. Selain hadir dengan desain yang premium, Soar juga dibangun dengan bahan yang premium juga. Di bagian frame, Soar menggunakan bahan magnesium alloy berwarna rose gold yang terbilang sangat solid tidak mudah bengkok namun tetap ringan. Sedangkan di bagian depan dan belakang, smartphone ini dilapisi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 3 untuk melindunginya dari goresan namun tetap mempertahankan kesan lux dan glossy-look-nya.
 
Berdesain unibody alias tidak dapat dibongkar tanpa alat khusus, Soar memang terasa mantap digenggaman, walau lapisan Gorilla Glass-nya membuatnya terasa sangat licin, kami sendiri mengalami beberapa insiden jatuh saat pemakaian normal, entah itu keluar dari kantong, di atas meja, di pangkuan, bahkan di genggaman tangan sekalipun. Untungnya Soar memiliki rangka magnesium alloy dan lapisan Gorilla Glass 3 sehingga tidak ada kerusakan terjadi, hanya sedikit baret pada frame.
 
Di bagian depan terdapat layar berukuran 5,2" dan di atasnya dapat kita temukan speaker untuk panggilan telepon, kamera depan, dan sensor ambient serta proximity. Soar sendiri menganut tombol navigasi virtual, sehingga tidak ada soft button terletak di bawah layar. Menengok ke sisi kanan kita dapat menemukan hadirnya tombol power dan dua slot tray yakni pada slot pertama digunakan untuk kartu SIM utama berukuran micro, dan di slot kedua dapat dipilih apakah untuk kartu SIM kedua berukuran micro atau ingin menambahkan kartu memori micro SD.  
 
Menyusuri sisi kiri hanya terdapat tombol pengatur volume berdesain dan finising serupa dengan rangka magnesium-nya. Bagian atas terdapat port audio 3,5mm dan lubang mic untuk menangkap audio saat sedang mereka video. Di sisi bawah seperti kebanyakan smartphone, Coolpad memajang port micro USB yang ditemani dengan loud speaker dan lobang mic untuk panggilan telepon. Terakhir di bagian belakang kita dapat temukan kamera utamanya yang dipadukan dengan lampu flash LED warna ganda. Finishing bagian belakang berjenis glossy dengan pola gambar bintik-bintik melingkar yang memberikan kesan canggih.
 
Layar
 
Soar menggunakan layar berjenis Super AMOLED khas Samsung berukuran 5.2" dengan resolusi full HD yang membuatnya memiliki ketajaman hingga 423 pixel setiap incinya. Dengan benaman layar jenis ini tentunya Soar mampu menampilkan warna-warni yang lebih cerah, warna hitam yang pekat, dan konsumsi daya yang rendah. Layar ini adalah salah satu poin premium dari Coolpad Soar, selain lapisan pelindung Gorilla Glass 3 tentunya.
 
Saat kita uji, layar ini memang menakjubkan secara indoor maupun outdoor dengan kecerahan layar yang istimewa yang tetap mampu terlihat jelas walau di terpapar sinar matahari. Sudut pandangnya juga lebar, tidak terlihat perubahan warna saat dipandang dari berbagai sisi. Salah satu bukti kehebatan layarnya adalah saat hasil foto atau hasil screenshot dipindahkan ke device lain, di mana bisa kita lihat perbedaan kualitas tampilannya.
 
Berbicara mengenai layar, tidak juga dapat terlepas dari kesensitifannya. Secara bawaan, Soar sudah sangat sensitif, namun Coolpad memutuskan untuk menambah lagi kesensitifannya lewat Glove Mode atau mode sarung tangan, mode ini memungkinkan layar Soar menjadi tetap sensitif walau kita menyentuhnya menggunakan sarung tangan atau tertutup lapisan lain. Saat kita uji, Soar juga mendukung multi touch hingga 10 titik sentuh.
 
Performa
 
Nah, mungkin bagian ini yang Anda tunggu-tunggu, tentu saja sebagai perangkat kelas atas, Soar harus maksimal di ranah performa hardware dan software. Coba kita lihat, Soar menggunkan chipset produksi MediaTek kelas menengah ke atas, yakni MT6595 tipe 32-bit dengan prosesor berinti delapan alias octa core yang masing-maisng mampu dipacu hingga kecepatan 1,7GHz. Random Access Memory atau RAM yang digunakan Soar adalah sebesar 2GB, sedangkan untuk memacu grafis, Coolpad mempercayakan pada PowerVR Rogue G6200. Soar membawa memori penyimpanan internal sebesar 16GB yang dapat ditambah hingga 64GB lewat slot memori micro SD.
 
Walau terkesan kurang garang karena menggunakan chipset produksi MediaTek dan hanya membenamkan RAM 2GB, namun saat performanya diuji menggunakan AnTuTu benchmark, Soar mampu mencapai angka 44.305, di bawah ZenFone 2 dan OnePlus One, namun di atas HTC One M8, Huawei Mate 7, Samsung Galaxy S5 dan masih banyak lagi. Rendering 3D juga terlihat halus dan tajam, terutama saat diuji menggunakan software benchmark 3D Mark. Dalam pengujian ini, Soar dapat mencapai angka 8455 yang kami rasa cukup baik. Melihat kemampuan grafis yang menantang, kami juga mencoba menjalankan beberapa game, mulai dari ringan hingga berat, dan game berukuran besar untuk menguji seluruh kemampuanya. Hasilnya? Soar mampu melahapnya tanpa ada kelambatan yang berarti.
 
Soar yang berada di tangan kami menggunakan sistem operasi Android KitKat 4.2.2 berbalut antarmuka khas Coolpad yakni Coolpad UI, yang bisa di-update ke Lollipop segera. Selain tampilannya yang unik dan lebih segar dari Android murni, Coolpad UI juga hadir dengan beberapa fitur tambahan seperti Clear untuk membersihkan memori, ClearMotion yakni teknologi yang dapat memperhalus pemutaran video, dan Smart Control.
 
Di dalam Coolpad Soar terbenam baterai berkekuatan 2700mAh, walau masih terbilang standar namun entah mengapa saat kita uji ketahanannya untuk bermain game, browsing dan pekerjaan-pekerjaan berat lainnya, baterai Soar cukup awet. Smartphone ini mampu bertahan seharian penuh alias 24 jam bahkan kadang lebih dalam penggunaan normal dengan koneksi 3G.
 
Kamera
 
Pertama kali kami mencoba kamera Coolpad Soar, kami benar-benar terkejut dengan kualitas hasil jepretannya. Soar menggunakan kamera utama berkekuatan 13MP dan kamera depan 8MP. Dengan bantuan OIS atau optical image stabilization, kita dapat mengambil gambar atau video dengan lebih tajam walau sedang dalam keadaan bergerak. Tidak hanya tajam, hasil tangkapan kamera 13MP dari Soar ini juga kaya warna.
 
Software kamera bawaannya juga cukup powerful dengan 3 mode utama yakni Video, Photo, dan Pro. Pada mode photo, kita disuguhkan dengan berbagai fitur seperti HDR, NightShot, Filter dan banyak mode pengambilan gambar seperti Refocus, Picture Zoom, All in fouc, Beauty, Face preferred, Piicture Focus, PIP, Capture Smile, Panorama, GIF dan masih banyak lagi.
 
Sedangkan dalam mode video kita dapat memilih resolusi hingga 1080p untuk kamera depan dan belakang, kita juga disuguhkan 4 filter tambahan untuk menambah seru pengambilan gambar. Nah, pada mode Pro kita disuguhkan depan pengaturan manual untuk exposure, white balance, iso, shutter speed, dan manual focus yang membuat pengambilan gambar semakin detail
 
Pada mode video ada sebuah fitur menarik yakni pengambilan video gerak lambat yang mampu dilakukan dengan peningkatan penangkapan frame per detiknya. Kamera utama Soar mampu merekam hingga 12 frame per detiknya tentu dengan pengurangan ukuran resolusi video.  
 
Fitur
 
Seperti kita sebutkan tadi, Soar memiliki fitur unik dalam UI-nya yakni Smart Control. Fitur ini terdiri dari dua buah menu utama yakni Wake-up gesture dan Action and Screen, Wake up Gesture berisi pengaturan sapuan pada layar yang menjadi shortcut untuk suatu aplikasi dan ini dapat dilakukan pada saat layar padam, pengguna cukup menyapukan jari saja dan aplikasi akan terbuka, sebagai contoh bentuk huruf W akan membuka aplikasi WhatsApp, O untuk membuka aplikasi Facebook dan sebagainya. Sayangnya kita belum dapat mengarang sendiri, atau menempatkan gesture untuk aplikasi tertentu yang kita inginkan.
 
Selanjutnya, Action and Screen akan membawa kita ke dalam fitur Glove mode yang berguna untuk meningkatkan sesnsitifitas layar sehingga masih dapat digunakan walau kita sedang menggunakan sarung tangan. Cover mode adalah fitur khusus bila kita ingin menggunakan flip cover di mana nanti layar yang tertutup akan menampilkan tampilan yang lebih kecil yang muncul di jendela flip cover.
 
Mistouch prevention, fitur ini mencegah kita untuk mengoperasikan ponsel saat smartphone kita menyala dengan tidak sengaja. Terakhir fitur Multi Screen akan menyuguhkan kita dengan kemampuan multi taksing sesungguhnya yakni dengan menampilkan dua jendela aplikasi aktif sekaligus dalam satu layar.
 
Kesimpulannya, Coolpad Soar adalah smartphone yang recommended untuk Anda yang mencari paket lengkap dari smartphone, mulai dari kamera hingga performa seluruhnya di atas rata-rata. Namun memang brand Coolpad terdengar baru dan asing, serta harga yang dipatok untuk Soar juga tidaklah murah yakni sekitar Rp 4.999.000, yang mungkin menjadi bahan pertimbangan Anda lebih lanjut untuk menentukan pilihan. [leo/timBX]

 

Tags :

#
Closer Look Gadget
#
Gadget
#
Mobile Phone
#
Android Phone
#
Coolpad Soar
#
Coolpad