MENU
icon label
image label
blacklogo

Acer Liquid Jade, Garang di Kelas Mid-end

JAN 14, 2015@12:00 WIB | 4,124 Views

Acer adalah salah satu brand terkenal di dunia laptop dan tablet. Dengan perangkat yang cenderung terjangkau namun berspesifikasi hebat, Acer juga sudah beberapa tahun ini bermain di pasar smartphone. Tahun kemarin pabrikan Taiwan ini kembali dengan produk terbarunya Liquid Jade, setelah cukup lama tidak mengeluarkan seri smartphone baru sejak E700.

Harga yang dipajang untuk Acer Liquid Jade saat ini masih Rp.3.5 juta, harga yang cukup tinggi. Apakah saja yang ditawarkan Acer dalam produk mid-range-nya ini? Simak bersama dengan kami tim Closelook Gadget BlackXperience lewat ulasan Acer Liquid Jade berikut.

Desain

Acer Liquid Jade hadir dengan desain dan ukuran yang lebih kecil dari Liquid Z5 dengan dimensi ukuran panjang 140.5mm, lebar, 69mm, dan bobot 110g. Ukuran dan bobot ini membuat Jade terasa kecil walau memiliki layar 5". Tentunya ketebalan 7.5mm juga menyumbang kecanggihan desain Jade.

Desain cover belakang yang tipis di bagian sisi membuatnya terlihat lebih tipis dari ukuran sebenarnya. Pada bagian belakang  tepian melengkung pada tiap sisi membuat perangkat ini nyaman untuk digenggam. Apalagi seluruh body Jade memiliki finishing glossy, walau jenis finishing ini rawan menyimpan jejak tangan.

Di bagian depan terdapat layar berukuran 5" dengan kaca berbentuk unik yakni lengkung di tiap sisinya, seperti yang terdapat pada iPhone 6 dan Galaxy Note 4, menambah kesan elegan. Di bagian bawah layar terdapat logo Acer, sedangkan di atas layar kita dapat melihat adanya speaker dengan desain unik yakni bulat berbahan metal pas di tengah, di sebelah kanannya terdapat kamera depan 2MP, sensor proximity, sensor light ambience, dan lampu indikator. Adanya lampu indikator ini juga membawa nilai tambah tersendiri bagi pengguna yang terbiasa ingin mengetahui notifikasi.

Di bagian belakang, hal yang paling menonjol adalah kamera. Selain merupakan benda yang paling besar terlihat di bagian belakang, secara ukuran sensor kamera ini juga menonjol dari cover belakang. Di sebelah kiri kamera 13MP ini terdapat lampu LED flash di temani saluran lubang microphone untuk merekam suara saat perekaman video, lalu di bagian tengah terdapat logo Acer dengan finishing chrome. Lalu di bagian bawah terlihat loud speaker unik berbentuk lingkaran yang berlubang-lubang.

Pindah ke sisi atas, di sana terdapat port audio 3.5mm dan tombol power. Di sisi kanan terlihat tombol pengatur volume, sedangkan di sisi bawah port micro USB dan microphone. Disebelah kiri terletak slot kartu SIM ganda sekaligus micro SD, dengan mekanisme tray. Di pinggiran terdapat bumper dengan finishing metal. Secara keseluruhan dari segi desain Liquid Jade ini cukup trendy, memang tidak mewah layaknya ponsel pintar kelas atas, namun tidak juga tampil seperti smartphone kelas bawah.

Layar

Liquid Jade hadir dengan layar LCD IPS berukuran 5". Walau tampak besar dan kaya warna, tapi resolusi yang di bawanya menegaskan bahwa perangkat ini masuk ke dalam kelas menengah, di mana hanya memiliki 720p dengan kepadatan 294 pixel per incinya, sekelas dengan Moto G. Namun walau tidak maksimal, layar Jade ini tetap mampu menyuguhkan performa yang cukup baik.

Sudut pandang layar terlihat mantap di mana tidak terjadi perubahan warna saat dipandang dari sudut yang lebar. Dalam hal produksi warna, layar ini pun mumpuni tajam dan solid, sayangnya warna putih yang ditampilkan layar ini masih kurang jelas. Namun ini hanya akan terlihat jika dibandingkan dengan perangkat lain yang memiliki layar lebih baik.

Hal yang cukup unik terjadi saat pengujian layar sentuh, di mana layar ini tidak dapat menerima lebih dari dua jari, dan saat dipaksakan angka yang keluar 5 jari saja. Secara keseluruhan, saat digunakan untuk bermain game dan menonton film, layar besar 5" ini cukup berguna, ditambah lagi bezel yang tipis membuat layar terasa lebih luas. Sayangnya Jade tidak memiliki tombol fisik maupun soft button sehingga tombol virtual kadang memakan tempat yang cukup besar pada layar yang kadang sedikit mengganggu. Lagi-lagi hal ini bukanlah permasalahan yang besar, di mana tombol virtual ini tidak akan mengganggu pengalaman penggunaan secara keseluruhan. Semua terlihat cukup baik tanpa ada kekurangan yang berarti, namun juga tidak ada yang terlalu mengaggumkan dari layar ini.

Performa

Di bawah kap mesin Liquid Jade, terdapat chipset quad core Mediatek MT6582 1.3GHz, RAM 1GB di mana lebih baik dari Liquid Z5 dan selevel dengan Motorola Moto G. Digunakan untuk kegiatan sehari-hari, Jade melaksanakan tugasnya dengan baik, namun bila Anda biasa menggunakan perangkat kelas atas maka Anda akan sedikit mengalami ketersendatan.

Sesungguhnya spesifikasi ini cukup untuk pekerjaan prosesing menengah, namun saat digunakan untuk berputar-putar di dalam antarmuka saja ternyata Jade tidak terlalu responsif. Aktifitas seperti buka tutup aplikasi dan terutama membuka gambar, berpindah-pindah aplikasi. Memang bukan kelambatan yang terlalu lama, namun juga kadang terasa mengganggu. Namun sekali lagi bila Anda tidak terbiasa menggunakan smartphone cepat, Jade tidak akan mengecewakan Anda.

Liquid Jade juga hadir dengan media penyimapan internal sebesar 8GB yang bisa ditambah lewat slot micro SD hingga 32GB. Sayangnya pengguna terpaksa harus memilih di mana fitur dual SIM tidak dapat berjalan bersama dukungan micro SD, karena keduanya menggunakan tray yang sama.

Secara performa keseluruhan, saat diuji menggunakan AnTuTu benchmark, Liquid Jade berhasil mencapai angka 17 ribuan, di mana secara umum cukup walau agak jauh di bawah smartphone low-end Xiaomi Redmi 1S yang harganya tidak ada setengahnya.

Kamera

Disinilah salah satu keunggulan dari Acer, kamera utama 13MP-nya mampu menghasilkan tangkapan gambar yang penuh dengan detail dan warna yang jelas. Jelas dalam kondisi di luar ruangan dengan cahaya yang cukup gambar terlihat maksimal. Namun permasalahan yang sama pada ponsel lain juga terjadi pada Jade yakni kelambatan pengambilan gambar saat dalam kondisi minim cahaya.

Walau sedikit lama tapi hasil yang di dapat cukup baik dengan sedikit noise. Memang kamera 13MP ini bukanlah yang terbaik, tapi jelas ia melakukan tugasnya dengan baik, apalagi dengan pengaturan yang tepat, gambar maksimal dapat dihasilkan. Di bagian depan terdapat kamera "selfie" 2MP yang memiliki performa yang lebih dari sekedar untuk video calling. Memang layaknya kamera selfie kebanyakan hasilnya tidak seperti kamera utama, namun cukup.

Keunggulan lainnya adalah aplikasi kamera Jade yang lengkap dan menyeluruh termasuk menangkap video dengan resolusi maksimal 1080p, fitur info lokasi, sensitifitas ISO, HDR (High Dynamic Range), dan masih banyak lagi. Sebagai tambahan, aplikasi kamera Acer memiliki panah yang terletak di sebelah kanan bawah yang berisi segala macam mode, mulai dari efek, mode scene, effect. Ada juga fitur time lapse recording pada fitur video recording.

Namun yang paling seru dari kamera Liquid Jade adalah, walau tanpa pengaturan terlebih dahulu, alias otomatis, gambar yang dihasilkan cukup baik, sangat cocok untuk menangkap momen yang cepat. Liquid Jade dibuat dengan baik oleh Acer, tentunya dengan perancangan yang matang. Desainnya canggih, tipis, dan ringan, performanya pun cukup baik, ditambah kamera yang sedikit di atas rata-rata. Sayangnya harga yang dipasang untuk perangkat ini terbilang tinggi melihat persaingan dan spesifikasi yang dipajang. Walau canggih, namun dari segi persaingan tidak menguntungkan bagi Acer. [leo/timBX]

Spesifikasi kunci Acer Liquid Jade

Dimensi: 140.5 x 69 x 7.5 mm
Berat:     110 g
Layar: IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors, ukuran 5.0" 720p
Memmori internal: 8GB
Kamera Belakang: 13 MP, 4160 x 3120 pixel, autofocus, LED flash
Kamera Depan: 2 MP
Chipset: Mediatek MT6582
CPU: Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7
GPU: Mali-400MP2
Sensor     Accelerometer, proximity
Baterai: Li-Ion 2100 mAh

Tags :

#
closer look gadget
#
gadget
#
acer liquid jade
#
acer liquid
#
acer