Acer Iconia W4, Tablet Hybrid Harga Irit

Menyusul kesuksesan Acer Iconia W3, kini penerusnya, Acer Iconia W4 telah resmi meluncur di Tanah Air awal tahun kemarin tepatnya pada tanggal 22 januari. secara bentuk, W4 sangat mirip dengan pendahulunya, hanya saja Iconia W4 hadir dengan layar yang lebih tajam, prosesor yang lebih cepat, dan dukungan OS windows terkini yakni Windows 8.1.

Serupa dengan tablet Microsoft Surface Pro 2, Iconia W4 juga dilengkapi dengan keyboard dimana pengguna dapat mengfungsikannya seperti layaknya laptop. Beruntung BlackXperience.com mendapat kesempatan menjajal tablet 8 inci dan mengulasnya untuk Anda pecinta gadget.

Desain

Masih sama dengan pendahulunya, Iconia W4 hadir dengan layar 8.1 inci, cukup lebar tapi tetap terasa nyaman ditenteng dengan satu tangan namun tentu kurang nyaman bila gunakan tanpa dua tangan.

Iconia memiliki ukuran panjang 218.4mm, lebar 134.6, dan tebal 10.75mm lebih besar 3 inci dari iPad Mini 2. Dengan bobot 415g, W4 jauh lebih ringan dari MIcrosoft Surface Pro, Microsoft Surface Pro 2, iPad Air, namun sedikit lebih berat dari iPad Mini 2.

Dari segi tampilan luar, Acer memutuskan untuk memberikan warna hitam pada bagian depan dan abu-abu di bagian belakang membuat tampilan tablet Windows ini semakin elegan.

Display

Dilihat dari ukurannya, layar W4 memang lebih besar dari W3 dan iPad Mini 2. Acer memajang TFT LCD Active Matrix berukuran 8.1 inci dengan resolusi 1.280 x 800 pixel membuatnya memiliki kepadatan 186 pixel per inci.
 
Walau resolusi cukup, namun suguhan warna pada tampilan layar dirasa kurang tajam , tidak setajam warna yang ditampilkan Surface Pro 2 atau Google Nexus 7. Saat memutar video, area hitam pada gambar tidak tampak solid dan terlihat agak berkabut . Pada video yang bergerak cepat juga terkadang objek yang bergerak tampak berbayang.

Respon layar pada sentuhan cukup sensitif dan cepat, namun ada beberapa tombol pada aplikasi tertentu dirasa terlalu kecil sehingga sering salah menekan. Peningkatan kualitas pada layar yang paling terlihat adalah dari sudut pandang atau viewing angle yang lebar.

Hardware

Sekilas Icona W4 ini terlihat memikat, dengan tepian layar berbahan metal, tombol fisik rapi, dan balutan cover berwarna abu-abu metalik. Namun kesan kualitas material plastik terasa saat tablet ini diangkat, karena bobot yang memang ringan. Walaupun cangkang body W4 terkesan plastik, tetapi kerapian dan kualitas bahannya membuatnya terasa cukup kokoh.

Desain bezel W4 yang agak tebal membuatnya lebih nyaman untuk digenggam dan dengan paduan bobot dan dimensi yang ideal, penggunaan tablet ini terasa mudah entah pada posisi horisontal maupun vertikal.

Tombol dan Port

Tablet Iconia W4 ini hanya memiliki 3 buah tombol saja, dimana memberi kesan minimalis. Tombol home Windows terletak persis di bawah layar pada posisi vertikal dengan posisi agak menonjol, membuatnya mudah untuk ditekan. Pada bezel bagian kanan posisi vertikal terletak tombol volume turun dan naik, sedangkan tombol power on dan off terletak di bezel bagian atas posisi vertikal.

Di bezel bagian bawah pada posisi vertikal, kita dapat temukan port pengisian daya, port audio 3.5mm, dan dua speaker kecil di kiri dan kanan. Dibezel bagian kanan pada posisi vertikal terdapat slot kartu memori micro SD, port micro HDMI, dan lubang suara masuk microphone. Sedangkan di bezel atas dan kiri posisi vertikal, tidak terdapat port maupun slot apapun.

Di sisi depan tepat di atas layar sebelah kanan terdapat kamera, sensor cahaya untuk mengendalikan cahaya layar agar dapat menyesuaikan dengan pencahayaan sekitar, dan sensor proximity.   

Kamera

Iconia W4 memajang kamera utama di belakang berkekuatan 5 megapixel dengan autofokus namun tanpa dukungan lampu flash. Kamera ini juga mampu untuk merekam video dengan kualitas 1080p dengan 30 frame per detik, cukup mengejutkan untuk sebuah tablet. Sedangkan kamera berkekuatan 2 megapixel terpasang manis di depan.

Selain foto dan rekam video, aplikasi kamera standar W4 juga menawarkan mode pengambilan gambar panorama. Pengaturan di dalamnya pun cukup sederhana yakni hanya terdapat tombol pengatur kamera yang dapat digunakan seperti, timer, ekspos cahaya, dan pemilihan titik fokus. Uniknya, setelah kita menggambil gambar, aplikasi kamera ini tidak hanya mengambil frame pada saat itu saja, tetapi juga 7 frame sebelum kita menekan tombol shutter dan 7 frame sesudahnya, sehingga kita dapat memilih frame mana terbaik yang kita ingin simpan.

Pada fitur rekam video gambar terlihat banyak bintik noise di tempat yang kurang cahaya, namun pada pencahayaan yang cukup seperti outdoor, gambar terlihat tajam dan jelas.

Performa

Guna bertarung dengan tablet-tablet sejenis, Acer mempersenjatai Iconia W4 dengan perangkat performa yang cukup mengesankan. Coba saja lihat prosesor Bay Trail Intel Atom quad-core dengan kecepatan 1.33GHZ yang terbenam di tablet ini, belum lagi 2 GB RAM dan Intel Graphics Media Accelerator HD GPU. Iconia W4 hadir dalam dua pilihan kapasitas yakni 32 GB dan 64 GB yang bisa tambah melalui port micro SD sampai dengan kapasitas 32 GB.

Dengan perangkat performa yang ideal, tablet ini dirasa cukup untuk penggunaan sehari-hari. Buka-tutup aplikasi, gonta-ganti window, dan browsing cukup lancar tanpa ada kelambatan yang berarti. Dengan balutan antarmuka Windows 8 yang cantik dan mudah digunakan, yang tentunya menambah daya pikat Acer Iconia W4.[leo/timBX]

Spesifikasi :

- OS: Windows 8.1
- Dimensi: 5.3 x 8.6 x 0.4 inches (135 x 218 x 10 mm)
- Bobot: 15.17 oz (430 g)
- Tablet dock: Keyboard
- Display:  Layar sentuh multiouch IPS LCD 8.0", resolusi 1280 x 800 pixels, 16.777.216 warna
- Kamera: 5 megapixel autofokus dan 2 megapixel, Camcorder 1920x1080 (1080p HD) (30 fps)
- Prosesor: Intel Atom Z3740 Bay Trail Quad core, 1333 MHz
- Kartu Grafis: Intel Graphics Media Accelerator HD
- RAM: 2048 MB
- Storage: 32 GB/ 64 GB dengan slot microSD, microSDHC, microSDXC
- Baterai: 4960 mAh
- Koneksi: GPS, A-GPS, Bluetooth, WiFi 802.11 a, b, g, n, USB 2.0 Micro USB, Micro HDMI tipe D, TV out.