Test Drive Suzuki Celerio - A Bit Better

Cukup unik strategi yang diterapkan Suzuki Celerio di Indonesia. Posisi Suzuki Celerio sedikit di atas mobil kategori Low Cost Green car (LCGC) namun harganya di tekan agar tak terlalu menjulang.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memang memposisikan Suzuki Celerio di atas LCGC. SIS melihat kompewtitor di segmennya masih terbilang sepi, dan bagi Suzuki, lompatan dari Karimun Wagon R sebagai LCGC hanyalah Splash. Jadi kami asumsikan Suzuki Celerio adalah "adik kandung" dari Splash.

Bentuknya sama-sama compact hatchback, dimensinya hanya 3.600 mm x 1.600 mm x 1.540 mm, tak terpaut jauh dari Splash yang punya panjang 3.715 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.618 mm. Habitatnya untuk pemakaian dalam kota membuat radius putar Celerio pun setara Splash yakni 4,7 m.

Namun cukup disayangkan mengingat Suzuki Celerio tidak mengemban jantung tenaga serupa Splash, melainkan masih mencomot DNA Karimun Wagon R dengan mesin berkode K10B dengan kapasitas 998 cc 3 silinder 12 katup. Karenanya tenaga yang terhasil pun masih dikisaran 68 hp dengan torsi puncak 90 Nm.

Sensasi mesin generasi K ini pun sebelas dua belas dengan Karimun Wagon R, jangan harap tenaga berlebih namun dimensi bodi yang terbilang mungil sanggup membawa akselerasi Suzuki Celerio cekatan. Power mesin di rpm bawah terbilang lumayan tapi pada putaran tinggi tenaganya biasa-biasa saja. Meski demikian teknologi drive by wire mampu memberikan pengendaraan yang lebih fun to drive.

Secara mekanis kaki-kaki Celerio pun serupa Karimun Wagon R, namun karena desain yang diciptakan Suzuki lebih aerodinamis maka mampu menyumbang pengendalian Celerio yang sedikit lebih baik. Getaran material kabin dan suara bising gesekan ban ke aspal juga masih menjadi hal mengganggu yang kami rasakan. Beruntung Celerio juga sudah dibekali rangka model Total Effective Control Technology, sehingga menjamin lebih kuat menahan benturan, selain Dual Airbag dan ABS yang juga sudah jadi fitur standar.

Meski demikian kami lebih menyukai rancang bangun keseluruhan Suzuki Celerio. Eksterior yang punya banyak patahan-patahan pada bumper belakang, serta grill menyatu headlamp membuatnya terlihat jauh lebih modern.

Celerio yang punya jarak sumbu roda 25 mm lebih panjang dari Wagon R pun membuat ruang belakang lebih lebar dan jauh lebih nyaman dari Wagon R. Daya tarik lain Suzuki Celerio yakni banderolnya yang hanya terpaut tipis dari Wagon R tetapi masih lebih murah sekitar Rp 10 jutaan dari Splash. [Pra/timBX]

Spesifikasi
Mesin : K1OB 1.0-liter 3 cylinder
Kapasitas : 998 cc
Sistem Pasokan Bahan Bakar : Multi Point Injection
Tenaga Maksimum : 68 hp / 6.000 rpm
Torsi Maksimum : 90 Nm / 3.500 rpm
Transmisi : 5-speed manual
Sistem Penggerak Roda : front wheel drive
Bahan Bakar : gasoline
Kapasitas Tangki : 35 liter
Panjang : 3.600 mm
Lebar : 1.600 mm
Tinggi : 1.540 mm
Sumbu Roda : 2.425 mm
Suspensi Depan : MacPherson Strut coil spring
Suspensi Belakang : Torsion beam with coil spring
Ban Depan : 165/65R14
Ban Belakang : 165/65R14
Fitur Lain : Dual SRS Airbag, ABS, Keyless Entry, Immobilizer, Rangka Total Effective Control Technology, drive by wire, Headunit with MP3/CD, USB, AUX IN,
Harga : Rp 147,5 juta on the road Jakarta