MENU
icon label
image label
blacklogo

3 Aplikasi Fitness Tracker Terbaik Untuk Smartwatch

DEC 10, 2014@13:43 WIB | 25,094 Views

Aplikasi kesehatan dan Fitness semakin populer di kalangan penggemar gadget, apalagi perangkat pendukung yang kompatibel berupa jam dan gelang tangan pintar telah mulai marak memasuki pasar gadget Indonesia. Perangkat-perangkat yang dikenal juga sebagai wearable device tersebut memang memiliki keunggulan sebagai perangkat pendukung aplikasi kesehatan dan fitness selain juga memiliki performa layaknya sebuah smartphone.

Penggemar gadget yang kini mulai banyak peduli dengan kesehatan mereka pun tetap bisa tampil modern sekaligus modis dalam balutan wearable device terbaru sembari menjalankan aktifitas pembakar kalori. tim Closer Look Apps BlackXperience pun mencoba merangkum tiga aplikasi kesehatan dan fitness terbaik yang bisa dijalankan di atas perangkat wearable device cantik besutan Samsung, Gear S

.

Samsung S Health

Antarmuka

Samsung S Health merupakan aplikasi kesehatan dan fitness bawaan di dalam perangkat Samsung Gear S. Samsung menyebutnya sebagai aplikasi yang mampu merubah perangkat wearable device menjadi personal-health-manager. Ketika pengguna membuka pertama kali aplikasi dengan logo warna hijau cerah ini, maka pengguna langsung menemukan 5 tampilan menu latihan yakni, Pedometer, Exercise, Heart Rate, Sleep dan UV.

Ikon warna hijau cerah dengan warna background gelap membuatnya nyaman dilihat serta cukup sederhana untuk segera dipahami oleh pengguna, apalagi memang di dalam sebuah perangkat wearable divice memang tampilan aplikasi-aplikasi tersebut dituntut untuk bisa tampil sederhana sekaligus informatif agar mampu demi menyiasati layar perangkat sebesar 2-inci ini.

Fitur
Menu teratas dari aplikasi kesehatan ini merupakan Pedometer. Menu ini merupakan fitur penghitung langkah. Selama ini berjalan diyakini sebagai latihan paling ringan dan termudah bagi mereka yang ingin memulai menerapkan gaya hidup sehat, sehingga fitur ini menjadi yang paling umum dan wajib ada di setiap aplikasi kesehatan dan fitness di berbagai platform.

Fitur Pedometer ini menunjukkan rekaman tentang seberapa banyak langkah yang telah pengguna lakukan per harinya. Total jarak langkah yang selama ini pengguna tempuh dan total jumlah kalori yang telah dibakar selama melangkah.

Saat pengguna mengeser menu ke bawah, terlihat diagram yang menunjukkan rekaman aktifitas berjalan pengguna yang direkam per tanggal. Lalu di pojok kanan atas, pengguna bisa menyentuh ikon tiga titik yang akan membawa pengguna masuk ke menu pengaturan fitur Pedometer.

Di sini, pengguna bisa melihat menu Chart dari Pedometer yaitu diagram yang menunjukkan rekaman aktifitas berjalan pengguna yang direkam per tanggal. Untuk lebih detail lagi, pengguna bisa melihat menu Logs yang menampilkan jumlah langkah pengguna per tanggalnya. Kemudian di menu Goal, pengguna bisa mengatur seberapa banyak langkah yang ingin ditempuh sebagai target pencapaian akhir.

Selain itu ada juga fitur Healthy Pace yang membantu pengguna untuk meraih pencapaian yang sudah ditentukan. Ikon Healthy Pace akan tampak tiap kali pengguna berhasil membuat sedikitnya 100 langkah dalam jangka waktu 10 menit.

Agar pengguna tidak kendor dalam meraih target pencapaian mereka, pada menu Pedometer ini terdapat menu Inactive Time yang akan membantu pengguna untuk mengingatkan pengguna bahwa aktifitas mereka mulai berkurang. Pengguna bisa mengatur interval pengingat di dalam menu Inactive Time ini.

Selain menu-menu yang sudah disebutkan di atas tadi, fitur Pedometer juga mencantum menu Profile, Reset Steps untuk mengatur ulang pengaturan dan menu Help. Setelah Fitur Pedometer, Fitur berikutnya ialah Exercise. Ada empat kegiatan yang bisa dipilih di dalam fitur Exercise ini yaitu, Running, Walking, Cycling dan Hiking. Pengguna bisa merekam aktifitas olahraga lari, berjalan, bersepeda dan hiking sambil mengukur detak jantung dan jumlah kalori yang telah terbakar selama melakukan kegiatan tersebut.

Fitur berikutnya merupakan fitur Heart Rate untuk mengukur detak jantung pengguna. Selain itu juga terdapat fitur Sleep untuk merekam seberapa lama waktu istirahat pengguna dan yang terakhir ialah fitur UV. Fitur UV ini berguna untuk mengukur seberapa beresikonya paparan cahaya matahari yang menerpa kulit pengguna.

ABSTrainer

Antarmuka

Tampilan antarmuka dari aplikasi ini begitu sederhana. Saat pengguna membuka aplikasi ini, ada empat ikon yang langsung bisa diidentifikasi oleh pengguna. Ikon-ikon tersebut menunjukkan aktifitas gerak tubuh apa saja yang bisa direkam oleh aplikasi tersebut yaitu, lari, lompat, sit up dan yang terakhir squad jump.

Ketika pengguna menggeser tampilan antarmuka ke kiri maka ada tiga ikon lain yang akan pengguna temukan. Ikon pertama yang menyerupai kartu identitas merupakan menu Profile yang bisa diisi oleh data tinggi badan, berat badan dan tanggal lahir. Ikon waktu di samping Profile merupakan menu History yang merekam kegiatan pengguna saat berlatih menggunakan aplikasi tersebut dan yang terakhir adalah menu Settings untuk menyetel satuan ukuran yang digunakan oleh pengguna.

Fitur
Saat pengguna ingin merekam aktifitas mereka misalnya saja berlari, maka pengguna tinggal masuk menu dengan ikon orang sedang berlari. Di dalamnya ada beberapa fitur tambahan yang pengguna bisa temukan. Pertama, di pojok kanan atas ada tombol play yang bisa disentuh saat pengguna akan memulai aktifitas. Kemudian ada Speedometer untuk mengukur kecepatan pengguna saat berlari dan penunjuk durasi waktu yang telah digunakan saat beraktifitas.

Ketika pengguna menggeser fitur ke atas, maka akan ada fitur Setup Goals yang bisa pengguna atur untuk menentukan pencapaian yang ingin dicapai dalam kegiatan olahraga mereka. Lewat Setup Goals ini pengguna bisa mengatur seberapa banyak waktu yang bisa mereka sediakan dalam melakukan aktifitas tersebut. Selain itu pengguna bisa menargetkan seberapa banyak kalori yang ingin dibakar oleh pengguna ketika melakukan aktifitas mereka. Lalu pengguna juga bisa mengatur seberapa jauh jarak yang ingin ditempuhnya dalam beraktifitas, seberapa cepat pengguna ingin berlari dan seberapa banyak langkah serta frekuensi pengguna melakukan aktifitas tersebut.

Ketika pengguna telah mengatur target pencapaian yang ingin dicapai saat melakukan aktifitas, maka aplikasi ini akan memberikan tanda peringatan berupa bunyi "bip" panjang untuk memberitahukan pengguna ketika mereka telah mencapai atau melampaui target yang telah mereka tentukan sendiri. Memasuki fitur-fitur aktifitas lain selain berlari, pengguna akan menemukan tampilan yang hampir serupa dan fitur-fitur tambahan yang mirip termasuk fitur Setup Goals yang lebih sederhana lagi. Untuk aktifitas melompat, sit up dan squad jump, hanya ada empat fitur Setup Goals yang bisa diakses yakni, Time, Calories, Repeats dan Frequency.

Endomondo

Antarmuka

Endomondo hadir dengan tampilan yang sederhana pada smartwatch namun begitu rumit pada versi smartphone-nya. Pada versi smartwatch-nya, saat dijalankan pertama kali, layar awal akan menampilkan logo Endomondo dan aktifitas yang dipilih di bagian bawah. Sedangkan di tengah terdapat tombol start bulat untuk memulai pemantauan, tanpa ada pengaturan.

Jika kita geser dari kana ke kiri, kita akan menemukan keterangan pemantauan seperti durasi, jarak tempuh, kecepatan, kalori yang terbakar, tempo, dan detak jantung. Sedangkan pada aplikasi smartphone-nya ketika dibuka langsung menuju ke layar utama. Panel bagian atas menampilkan menu umum di sebelah kiri, notifikasi, musik, dan pengaturan umum di sebelah kanan. Di tengah hingga ke bawah pengguna dapat mengubah suai informasi yang ditampilkan durasi, jarak, kecepatan, tempo, kecepatan rata-rata, hingga tingkat air.

Ada empat slot informasi yang bisa diubah-ubah di bagian atas, sedangkan di bagian tengah ke bawah terdapat pilihan aktifitas dari berlari, tenis, renang, hingga yoga. Di sebelah kanan bawah terdapat fitur peta, di mana kita kita dapat merekam pergerakan dalam peta.

Fitur

Aplikasi fitness yang paling kaya fitur ini menawarkan segudang fungsi yang dapat membantu pengguna untuk lebih tertata dalam aktifitas kebugaran. Endomondo mampu untuk merekam hampir seluruh olah raga yang berkaitan dengan jarak, kecepatan dan waktu. Seluruh aktifitas juga akan mendapatkan feedback dalam bentuk audio secara berkala. Bila disambungkan dengan perangkat bersensor detak jantung, seperti smartwatch Samsung Gear S, pengguna dapat memantau detak jantung secara real time seiring pengguna beraktifitas.

Selain memantau dan merekam performa aktifitas olah raga, pengguna juga dapat menganalisa datanya dari hari ke hari. Pengguna juga dapat melihat seluruh data tersebut dalam grafik, sehingga terpantau peningkatan dan penurunannya.

Pengguna juga dapat menentukan target latihan atau hasil yang ingin di capai. Selain itu pengguna dapat memilih program latihan yang tersedia atau merancang sendiri program dengan waktu dan jarak yang dapat diatur sendiri. Akun pengguna aplikasi kebugaran ini juga dapat di sambungkan dengan akun media sosial sehingga pengguna dapat langsung memajang hasil latihan di media sosial, di mana pengugna lain dapat berkomentar dan bahkan dapat bersaing dengan rekor dari pengguna lain.

Terlebih lagi data pengguna pun langsung terekam dalam profile di situs resmi Endomondo. Di situs resminya ini pengguna dapat menganalisa lebih dalam statistik hasil aktifitas olahraganya, memantau perkembangannya, dan bersaing dengan pengguna lain di seluruh dunia.

Ketiga aplikasi ini terbukti berjalan seperti fungsi yang ditawarkan, walau masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Tentunya tujuan aplikasi ini atau aplikasi sejenis adalah untuk memacu pengguna untuk berolahraga dan memang saat diuji langsung, secara alam bawah sadar minat kita untuk berolah raga dan mencapai kebugaran meningkat.

Untuk mengetahui manakah aplikasi terbaik untuk memantau aktifitas kebugaran, tentu kita harus mencobanya sendiri. Tertarik? Unduh aplikasinya, siapkan peralatan, dan mulailah bergerak! [leo-lalu/timBX]

Tags :

#
Aplikasi Fitness Tracker
#
Aplikasi Smartwatch
#
Smartwatch
#
Samsung S Health
#
ABSTrainer
#
Endondo
#
Closer Look Apps
#
Aplikasi