MENU
icon label
image label
blacklogo

Harry Liong, Sugacube

AUG 29, 2016@14:47 WIB | 3,420 Views

Dengan perkembangan zaman yang kian hari semakin maju dan berkembang, membuat kita harus lebih beradaptasi lagi terhadap segala perubahan yang menerpa. Dari segi Teknologi yang kini semakin canggih yang mampu membuat di sekitar kita dapat didigitalisasikan. Tak ketinggalan juga pada dunia fotografi, kini memasuki tahap baru dengan membuat hasilnya ke dalam bentuk tiga dimensi.

Adalah Harry Liong, penggagas perusahaan yang diberi nama Sugacube. Mungkin Anda belum cukup kenal apa itu Sugacube, Sugacube adalah sebuah perusahaan yang mengusung teknologi 3D printing, di mana Anda dapat mencetak foto Anda ke dalam bentuk 3 dimensi. Kini keinginan Anda untuk memiliki sebuah miniatur untuk diri Anda sendiri sudah dapat terwujud lewat hadirnya Sugacube.

Sugacube lahir pada bulan April 2014, asal mula dari Sugacube sendiri berawal dari perbincangan sederhana dari Harry dan tiga orang rekannya untuk membuat action figure-nya sendiri. Kemudian mereka akhirnya membuat sebuah riset mengenai teknologi apa saja yang harus digunakan untuk memproduksi action figure tersebut.

Sehingga Harry dan rekannya menemukan teknologi dan cara-cara apa saja yang dibutuhkan untuk memproduksi patung mini yang bisa di customized sendiri. Ia pun juga melihat peluang besar di Indonesia untuk memulai usaha ini, mengingat kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka mengabadikan setiap momen yang dilaluinya.

Teknologi yang dibutuhkan cukup membuat Anda tercengang, dimulai dari 75 kamera yang dibutuhkan untuk mendapatkan detail foto yang akurat, kemudian 3D scanner, dan tak lupa tentunya perangkat 3D printer CMYK yang mampu menghasilkan sebuah patung yang memiliki warna yang sama ketika dalam proses scanning.

Jika Anda tertarik untuk melihat diri Anda dalam bentuk miniatur 3 dimensi, tidaklah sulit untuk membuat itu semua di Sugacube. Pertama-tama yang harus Anda lakukan ialah membuat janji dengan pihak Sugacube. Dan yang perlu Anda perhatikan, pemilihan baju untuk satu pemotretan di Sugacube tidak bisa sembarangan. Anda tidak bisa menggunakan baju dengan warna-warna yang mengkilap. Pemilihan size miniatur juga bisa berpengaruh terhadap pose yang nantinya bisa Anda lakukan. Pemilihan size yang terlalu kecil akan membatasi ruang gerak Anda untuk berpose, misalnya pada bagian jari, Anda tidak bisa meregangkan jari-jari Anda karena dikhawatirkan ketika sudah dalam bentuk 3 dimensi, jari-jari tersebut akan terlalu kecil dan sangat rapuh.

Setelah selesai memilih size, pihak Sugacube akan mengatur posisi kamera untuk menyesuaikan tinggi dari customer. Setelah itu Anda akan berdiri di tengah-tengah ruang studio dan difoto dengan 75 kamera yang sudah terpasang. Setelah difoto, file akan langsung di scan dan langsung dikirimkan ke 3D software yang sudah tersedia dan kemudian memasuki tahap render.

File nantinya juga akan diedit kembali untuk lebih menambahkan detail atau menyesuaikan permintaan dari customer, setelah proses editing maka file siap dicetak melalui 3D printer. Proses ini akan memakan waktu selama 16 jam non-stop. Dan jika di tengah jalan printer terhenti, maka proses printing akan diulang kembali dari awal. Setelah selesai melewati proses printing, patung akan dicelupkan ke dalam cairan kimia yang sangat panas untuk lebih menonjolkan warna dan juga berfungsi sebagai lem untuk lebih menguatkan patung 3 dimensi ini.

Setelah semua proses ini selesai dilakukan, patung kemudian akan dikeringkan selama satu hari penuh. Dan pada akhirnya patung siap untuk dikirimkan ke para pelanggan yang telah memesan miniatur dirinya. Saat ini sudah banyak pelanggan yang tertarik untuk mengabadikan momen-momen penting dalam hidupnya untuk dijadikan 3D miniatur.

Pembuatan 3D miniatur ini merupakan hal yang terbilang unik dan menarik, tentunya diperlukan pemikiran yang kreatif untuk dapat menciptakan suatu hasil karya yang berbeda ini. Harry beranggapan kreativitas adalah bentuk adaptasi dari segala hal di sekitar kita, 

"Setiap orang harus selalu beradaptasi untuk setiap perubahan yang terjadi di sekeliling kita dan inovatif harus selalu ada untuk dapat lebih mendorong kita beradaptasi. Kreativitas juga perlu dimiliki supaya kita bisa selalu mencari sesuatu yang baru, sesuatu yang harus kita adaptasikan." ujar wirausahawan muda ini.

Ia juga memiliki harapan yang besar kepada generasi muda agar bisa lebih kreatif dan terus berinovasi mengingat kemajuan teknologi yang sudah sangat memudahkan setiap orang untuk memulai langkah barunya,

"Jangan takut gagal! Karena kegagalan adalah satu kunci kita untuk menghadapi kesuksesan. Semua orang pernah gagal, dan cukup satu kesuksesan yang akan membuat kita ternama." Pungkas Harry.

[Clo/timBX]

Tags :

#
sugacube,
#
3d printers,
#
3 dimensi,
#
miniatur 3 d,
#
patung miniatur,
#
black icon,
#
harry liong