MAY 29, 2016@22:00 WIB | 1,262 Views
Pengendara sepeda motor seringkali mengeluarkan ekstra keringat ketika melalui hari-hari panas di bawah kulit mereka, atau menggigil seperti angin dingin bertiup melalui mereka ketika udara dingin tengah menyerang. Ada beberapa alat pemanasan dan pendinginan pilihan di luar sana, serta unit AC yang dirancang khusus untuk sepeda motor, tetapi tidak semua orang tertarik untuk mengikat salah satu dari itu semua ke bagian belakang sepeda motor mereka. Namun MiClimate, sebuah sabuk yang dirancang untuk menjaga bikers pada suhu yang nyaman tanpa menambahkan terlalu banyak aksesoris.
Dibangun di sekitar tali sabuk yang dapat diatur, sistem MiClimate terdiri dari baterai lithium-ion, sebuah unit pendingin inti dan remote Bluetooth yang dapat menempel pada setang motor. Untuk mengontrol iklim dalam jaket, unit inti menarik udara ambien dan memanaskan atau mendinginkan menggunakan sistem thermo-electric. Setelah dikondisikan udara diarahkan ke atas melalui manifold fleksibel, sebelum struktur internal yang fleksibel dirilis di bawah jaket.
MiClimate 12-V, baterai 72-Wh harus menawarkan hingga sekitar empat jam dari kenyamanan sebelum saatnya untuk mengisi ulang. Sistem juga dapat dijalankan dari baterai sepeda motor. Menurut penciptanya, MiClimate mampu memotong 18° F (10° C) dari apa yang terjadi di luar, atau menambahkan 36° F (20° C) dengan suhu lingkungan.
Namun, ada beberapa masalah yang bisa kita ramalkan dengan MiClimate tersebut. Tidak ada jaminan udara benar-benar akan dapat beredar di sekitar bagian dalam jaket motor kulit ketat, terutama pada hari yang panas dan membuat badan menjadi sedikit lengket dan berkeringat.
The MiClimate saat ini telah terdaftar di Indiegogo, di mana ia telah mengumpulkan lebih dari targetnya yaitu sebesar US $ 7.500 atau sekitar Rp 1 Miliar.[Clo/timBX]
