JUL 31, 2016@12:00 WIB | 618 Views
Dari tim Skunk Works Lockheed Martin, orang-orang yang sama yang membawa Anda ke pengintaian strategis pesawat U-2 Dragon Lady dan SR-71 Blackbird serta jet tempur F-117 Nighthawk, kini hadir Spider, perangkat untuk memperbaiki balon udara sehingga lebih efisien dari sebelumnya.
Seperti yang Skunk Works jelaskan, metode lama untuk memperbaiki balon udara sangat memakan waktu. Sebaliknya, Spider menggunakan dua bagian magnet, satu untuk memberikan sinar pada lampu LED di luar balon udara, dan satu untuk merasakan cahaya ini dari dalam, sehingga mengekspos lubang dan daerah yang bermasalah. Spider kemudian dapat menggerakan penambalannya untuk lubang-lubang, memperbaikinya, dan kemudian mengambil gambar sebelum dan sesudah diperbaiki, memungkinkan pengguna untuk memeriksanya kemudian.
Kala terakhir balon udara sedang trend, Perang Dunia I telah berakhir, dan bencana Hindenburg yang terkenal belum terjadi, Tapi mereka mungkin membuat sesuatu yang cerdas. Produsen membayangkan kegunaannya seperti mengumpulkan informasi pengawasan, menggerakkan muatan konsumen, mendukung internet nirkabel, mengumpulkan data cuaca dan masih banyak lagi. Bahkan Goodyear akhir-akhir ini keluar dengan versi baru dari balon udara mereka.
Kompetisi juga memanas untuk membuat balon udara yang lebih besar, lebih baik dan lebih hemat bahan bakar. Baik Lockheed dan Hybrid Air Vehicle milik Inggris yang diduga telah mengembangkan model mereka sendiri sejak AS menginvasi Afghanistan, yang menyebabkan harga minyak lebih murah. Namun tetap, perusahaan harus memindahkan peralatan berat mereka untuk lokasi terpencil di padang gurun. Dengan balon udara baru yang diperkirakan akan mencapai harga $ 40 juta, Spider berharap pembelian besar ini memiliki sedikit resiko. [Clo/timBX]
