MAY 25, 2016@21:30 WIB | 795 Views
Paul McCartney mengingat kembali saat-saat ia sering meminum minuman keras dan depresi setelah bubarnya band the Beatles pada tahun 1970.
"Aku sangat tertekan pada saat itu," Ujar McCartney "Anda juga akan melakukannya jika hal ini terjadi pada Anda. Anda berpisah dengan teman-teman sejati Anda. Kami sering menyamakannya dengan tentara dimana Anda telah menjadi partner selama beberapa tahun, dan sekarang Anda tidak akan bisa bertemu mereka lagi."
McCartney kemudian merujuk kepada lagu lain - the barbershop standard, "Wedding Bells Are Breaking Up That Old Gang of Mine" - dan the Beatles berkata 'Perpecahan kadang datang secara alami, dari empat anggota tumbuh, menikah dan pindah dari satu sama lain. Namun, perpisahan masih menyisakan McCartney ketidak pastian mengenai masa depannya dalam bermusik.
"Bukan masalah bagaimana Anda melakukannya jika Anda akan melakukannya" Kata McCartney "Anda tidak bisa memainkan semua instrumen sendirian di atas panggung. Dan saya mengambil bevvies, saya mengambil sebuah wee dram, itu semua terasa luar biasa awalnya namun setelah terbangun di pagi hari, saya agak pergi jauh dan tiba-tiba saya merasa tidak mempunyai waktu yang menyenangkan."
McCartney berkata, istrinya Linda yang meyakinkan ia untuk memulai sebuah proyek baru "Untuk beberapa alasan yang cukup gila saya menginginkan untuk kembali ke titik awal dan melakukannya seperti yang pernah kita lakukan di the Beatles. Orang-orang berkata "Linda tidak bisa memainkan keyboard!" dan itu semua benar, namun John [Lennon] juga tidak bisa memainkan gitar ketika kita baru memulai band ini - ia memainkan kunci banjo ... melihat hal itu kembali, saya merasa bersyukur kita telah melakukannya. Saya baru saja pergi ke sebuah supergrup dengan Eric [Clapton] dan Jimmy Page, John Bonham, namun saya ingin kembali. Kami akhirnya bermain seperti di universitas dan lulus ke balai kota, dan itu sangat lucu karena saya pernah berada di Shea Stadium terakhir kali. Anda harus menahan keberanian Anda, kemudian Anda lakukan di dalam hidup."
Dalam wawancara Mastertapes, McCartney berbicara tentang single Kanye West di tahun 2015 "All Day," yang merupakan daur ulang dari melodi Beatles yang tidak terpakai yang awalnya terinspirasi dari lukisan Pablo Picasso, Man With a Guitar. Sementara McCartney berkata lirik eksplisit dari "All Day" bermasalah sangat dekat dengannya, ia menyebutnya "rekaman yang bagus dan brilian" dan menambahkan "Saya menyukai Kanye, dan dia juga menyukai saya. Dia adalah seekor monster, dia adalah pria gila yang datang dengan hal-hal besar, sehingga ia menginspirasi saya." [Clo/timBX]
