MENU
icon label
image label
blacklogo

Gear S2, Nafas Baru Smartwatch Samsung

FEB 03, 2016@13:48 WIB | 2,941 Views

Samsung Gear S2, generasi ke dua smartwatch Samsung berbasis sistem operasi Tizen ini memang sempat membuat penggemar gadget terkagum sejak sebelum meluncur. Dengan body metal solid, bezel putar, dan seluruh kecanggihannya, kita akan terpesona pada pandangan pertama.

Beruntung kami tim Closer Look Gadget BlackXperience.com mendapat kesempatan menjajalnya. Bagaimana kesannya saat kita gunakan? Bagaimana kinerjanya? Perangkat lunak dan sebagainya? Mari kita lihat besama dalam ulasan yang akan kita bawakan.

Desain

Samsung Gear S2 hadir dengan 3 versi yang berbeda, Gear S2 standar, Gear S2 Classic, dan Gear S2 3G yang hadir dengan slot kartu SIM. Kebetulan yang ditangan kita ini adalah Samsung Gear S2 versi standar dengan tampilan sporty. Seluruh varian Gear S2 berbentuk bundar hanya saja versi Classic memiliki desain layaknya jam tangan biasa dengan tali jam terbuat dari kulit. Sama dengan versi yang lain, versi standar ini memiliki dua tombol fisik yang terletak di sisi kanan jam, yakni tombol power dan tombol back.

Selain layar sentuh, kita dapat bernavigasi di dalam jam tangan pintar berbasis Tizen ini menggunakan bezel putar. Penggunaan bezel putar inipun cukup mudah karena ada semacam mekanisme fisik yang terintegrasi dengan software.

Ketiga versi ini memiliki bahan pembuatan metal alias logam sekaligus perlindungan Gorilla Glass 3 untuk layar AMOLED berukuran 1.2 incinya. Perbedaan sedikit terlihat dari kedua model adalah di mana versi Classic lebih tipis dan lebih ringan dari versi standar. Versi standar Gear S2 ini hadir dengan tali jam berbahan karet dan mekanisme copot pasang khusus tak seperti versi Classic yang memiliki mekanisme pemasangan universal di mana pengguna dapat mengganti tali jamnya dengan tali jam apapun yang berukuran 20mm.

Di sisi belakang kita juga dapat melihat hadirnya lapisan kaca Gorilla Glass 3 menutupi sensor detak jantung yang berada di tengah. Tidak tampak adanya slot atau port mengingat Gear S2 sudah mendukung pengisian daya nirkabel lewat charger dock yang juga disertakan dalam paket pembelian. Selain solid dan mantap, kedua versi bentuk Gear S2 juga tahan air dan debu bersertifikasi IP68. Hanya saja versi 3G memiliki speaker untuk melakukan panggilan telepon.

Display

Samsung Gear S2 memiliki layar berbentuk bulat dengan ukuran 1.2 inci. Layar berjenis super AMOLED ini memiliki resolusi 360 x 360 pixel dan mampu menyuguhkan kepadatan hingga 302 pixel setiap incinya, sehingga cukup tajam dan nyaman untuk dilihat. Tampilan warna hitam terlihat begitu jelas dan solid sehingga saat menggunakan watch face yang mayoritas hitam, tampilan akan terlihat keren layaknya jam tangan analog.

Layar cukup cerah walau didera sinar matahari secara langsung dan karena ia menggunakan AMOLED maka lebih hemat daya daripada LCD. Setidaknya ada 17 watch face bawaan yang dapat Anda gunakan juga dikostumisasikan, termasuk menggunakan foto sebagai latar belakang jam. Bezel layar AMOLED ini sangat tipis hingga bila kita tidak perhatikan hampir tidak kelihatan, membuatnya tampil begitu menarik. Bezel putar akan mengeluarkan suara klik fisik sesuai dengan UI.

Software

Gear S2 menggunakan sistem operasi besutan Samsung sendiri, Tizen, yang ia gunakan juga pada Gear S versi sebelumnya. Pilihan yang tepat mengingat jika menggunakan Android Wear Samsung tidak dapat mengubahnya sesuai dengan kreatifitas Samsung dalam menciptakan Gear S2.

Gear S2 memiliki area notifikasi, halaman khusus aplikasi, area pengaturan, dan laci aplikasi. Setidaknya ada sekitar 12 layar untuk Gear S2 dengan notifikasi terletak di sebelah kanan watch face dan beberapa terletak di sebelah kanan watch face termasuk S Health, weather, calendar, heart-rate monitor dan sebagainya.

Pengguna dapat scroll antara layar dengan menyapukan jari pada layar atau dengan memutar bezel, manapun yang menurut Anda lebih nyaman. Tombol fisik atas yang berlaku sebagai tombol back juga berlaku sebagai tombol untuk kembali ke layar watch face. Sedangkan tombol bawah akan membawa pengguna ke layar aplikasi dua halaman, Anda dapat memilih aplikasi langsung dengan menekanannya.

Jam ini juga terkoneksi dengan aplikasi Android, yang mampu mengkostumisasi Gear S2 lebih jauh dan juga menyuguhkan fitur seperti mengganti dan menginstal watch faces, kontrol notifikasi, fitur Find My Gear, app manager, Gear Apps store, pengaturan, memasukkan media, dan sebagainya.

Aplikasi yang tersedia memang tidak sebanyak Android Wear, namun kita menemukan hampir semua aplikasi yang kita butuhkan hingga kalkulator. Gear S2 juga mampu untuk menampilkan notifikasi termasuk membuka isinya seperti WhatsApp, SMS, bahkan Anda dapat membalaskanya.

Fitur dan performa

Menu pengaturan akan menghadirkan segmen display, di mana Anda dapat mengatur waktu menyala, watch face, dan kecerahan, wake up gesture. Pengaturan koneksi juga hadir di mana Anda dapat menggunakan pilihan dari konektivitas yang tersedia mulai dari Wi-Fi, Bluetooth, hingga NFC. Pengaturan lain yang ada meliputi screen lock, keyboard, power-saving, dan reset.

Gear S2, seperti sudah disebutkan dapat bekerja dengan perangakt selain seri Galaxy. Ia dapat berkerja dengan seluruh perangkat Android dengan sistem operasi versi 4.4 KitKat ke atas. Ditekannkan juga jika Gear S2 mampu bekerja dengan API Google standar, jadi aplikasi yang tidak menggunakan standar API tidak akan dapat berjalan di Gear S2.

Samsung, pada Gear S2 memang masih fokus kepada fitur kesehatan lewat layanan S Health, selain penghitungan langkah kaki, Gear S2 juga memiliki banyak sensor termasuk sensor detak jantung yang bekerja dengan sangat baik. S Health berfungsi memantau aktifitas kita secara 24 jam dengan pelacak jenis aktifitas secara otomatis, jadi saat Anda dalam posisi yang sama, jam ini secara otomatis akan mengingatkan Anda untuk bergerak.

Sensor lain yang terdapat pada Gear S2 termasuk barometer, accelerometer, gyroscope dan ambient light sensor. Gear S2 hadir dilengkapi CPU dual-core berkecepatan 1 GHz dan media penyimpanan internal sebesar 4 GB, dan RAM 512MB. Kita tidak mengalami kesulitan ataupun kelambatan saat mengakses berbagai macam fitur Gear S2, maka tampaknya spesifikasi ini sudah sangat cukup.

Walau layarnya terbilang kecil, namun kita dapat mengetik dengan nyaman, apalagi menggunakan fitur prediksi teks. Kita dapat memilih berbagai metode pengetikan mulai dari keyboard QWERTY hingga alfanumerik.

Berbicara mengenai performa tentu tak lepas dari baterai dan Gear S2 menggunakan baterai berkekuatan 250mAh, walau terbilang kecil, baterai yang diklaim samsung mampu bertahan 2 hari penggunaan, memang benar adanya dan tidak mengecewakan. Walau tidak benar-benar selalu dapat bertahan 48 jam namun rata-rata saat kita gunakan ia dapat mencapai di atas 40 jam.

Agar dapat bertahan lebih lama lagi, Anda dapat mengaktifkan power saving mode yang membuat layar menjadi grayscale, mematikan koneksi Wi-Fi, pembatasan performa, dan sebagainya. Gear S2 hadir dengan wireless charger yang mampu mengisi daya cukup cepat mengingat kapasitas baterai yang kecil.

Kesimpulannya, Samsung sudah membuat sebuah perangkat yang istimewa secara hardware sebagai alternatif dari berbagai jam tangan pintar yang kini beredar. Pada hampir setiap sisi kami melihat ia unggul dibandingkan dengan perangkat lain. Kekuranngan hanya terdapat pada koleksi aplikasi yang belum terlalu banyak, walau aplikasi yang kita butuhkan mayoritas tersedia di sini. Jam tangan ini dibuat untuk pengguna yang sporty dengan gaya serta mencari fitur pemantau olah raga yang solid. [leo/timBX]

Tags :

#
samsung gear s,
#
samsung gear,
#
smartwatch,
#
android wear