MENU
icon label
image label
blacklogo

Strategi Jaguar Land Rover Hadapi PPnBM

APR 25, 2014@09:25 WIB | 1,124 Views

Kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang mulai berlaku pada 19 April 2014 kemarin, rupanya masih memberikan banyak permasalahan yagn dihadapi bagi sebagian produsen mobil mewah di tanah air. Kenaikan yang menjadi 125 persen ini tentunya akan mempengaruhi kinerja penjualan mereka dimasa mendatang. Namun demikian, pemegang merk Jaguar Land Rover Indonesia, PT Grandauto Dinamika memiliki strategi untuk menghadapi tingginya PPnBM tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Lisa Wijaya, Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika disela sela peresmian galeri Jaguar Land Rover Kedoya.

"Untuk Jaguar, kita tengah menyiapkan model model yang akan datang dengan mesin dibawa 3.000 cc", ungkap Lisa dihadapan wartawan. Strategi ini dirasa mampu untuk memberikan sebuah stimulus positif ditengah tingginya pajak PPnBM tersebut. Meski begitu, pihaknya bukan tidak menyediakan mobil Jaguar dengan kapasitas diatas 3.000 cc, ini sesuai permintaan konsumen tentunya.

"Namun jika ada salah satu konsumen yang masin menginginkan model Jaguar dengan kapasitas mesin 3.000 cc, kita tetap menyediakan, namun pastinya harga akan ikut menyesuaikan dari PPnBM tersebut", tukas Lisa. Dengan kenaikan tersebut, sebagaoi produsen otomotif premium, PT GAD harus melakukan revisi target. "Sejak pemerintah menaikan pajak PPnBM, kita harus lebih hati hati dalam melakukan penjualan", lugas Lisa Wijaya, di Galeri Jaguar Land Rover Kedoya. [Har/timBX]

Tags :

#
Jaguar
#
Pajak Penjualan atas Barang Mewah
#
PPnBM