Smith Menyebut Dirinya Sendiri Dengan Pemenang Podium MotoGP

Bradley Smith bercanda bahwa pada awalnya ia tidak percaya kalau dia bisa juara tiga pada GP Australia kemarin, Smith beruntung bisa naik podium karena beberapa pebalap didepannya berjatuhan. Hingga lap terakhir lomba posisinya masih ditempat keempat, hingga melintasi garis finis ia menyangka kalau hanya berada diposisi keempat.

Pebalap tim Yamaha Tech 3 membuat penampilan mengagumkan di Phillip Island sejak dari sesi kualifikasi, ia berhasil membuat catatan waktu yang terbilang baik dengan menempatkan dirinya pada posisi keempat. Namun ketika lomba dimulai, banyak pebalap yang tampil sangat agresif sehingga posisinya sempat melorot. Lalu ia terlibat pertarungan dengan lima pebalap untuk memperebutkan tempat keempat, aksi nekat Bradl menyebabkan Aleix Espargaro gagal meneruskan lomba.

Pol Espargaro yang merupakan rekan satu tim Smith mulai memisahkan diri dan mengejar Jorge Lorenzo yang sedang mulai kedodoran akibat ban yang mulai aus, ketika hendak memasuki tikungan MG Pol terjatuh dan gagal meneruskan lomba. Lomba sudah mulai memasuki putaran terakhir, Cal Crutchlow yang sudah berhasil mengatasi Lorenzo terjatuh akibat kehilangan kendali ban depannya.

"Saya melakukan start yang bagus dan mencoba untuk tampil ngotot sejak awal, tapi saya kurang agresif dibandingkan pebalap lain sehiingga kehilangan banyak momen. Saya hampir jatuh tiga atau empat kali diawal lomba, jadi saya harus turun dua posisi kebelakang. Lalu saya mengakhiri pertarungan, yang mana saya pikir hanya berada diposisi kelima atau keenam," ungkap Smith seperti dikutip Crash.

"Rasanya seperti balapan dikelas 125cc atau Moto3, kami menyalip satu sama lain. Saya cukup beruntung karena melihat Stefan terjatuh didepan mata karena ia datang dengan cepat dan berakhir dengan menyenggol Aleix dan hampir saja membuat saya dan Andrea ikut terjatuh juga."

"Saya kemudian hanya fokus untuk mengejar dan menyalip Pol, tapi kemudian jatuh didepan saya dan saya pikir Cal juga pada lap terakhir, tapi saya tidak melihat hal itu jadi saya tidak tahu ada diposisi berapa saat finis. Saya melintasi garis finis dan saya melihat pada layar terdapat nama saya diposisi ketiga, dan saya pikir ada yang salah pada layar itu!. Lalu saya saya melihat Valentino dan Jorge disana dan saya mulai berpikir kalau ini adalah benar (juara ketiga_red), akhirnya pada tikungan berikutnya saya mulai berteriak dengan menggunakan helm!" ujar Smith.

Momen kemenangan disirkuit kali ini tidak hanya bermakna spesial bagi Smith, namun kemenangan ini juga berarti banyak bagi Yamaha dalam memberikan kemenangan 1,2 dan 3 yang terakhir kalinya diraih pada enam tahun lalu, Pebalap Inggris tersebut kini sedang senang dengan menyebut dirinya sendiri dengan sang pemenang podium MotoGP.[dw/timBX]