Rossi Penasaran dengan Sirkuit Termas de Rio Hondo

Akhir pekan ini para pebalap akan saling berjibaku satu sama lain untuk mendapatkan hasil maksimal di GP Argentina. Valentino Rossi masih mencari setting-an terbaik untuk tunggangannya. Setelah insiden teknis terkait performa bannya di Cota, pebalap asal Italia in berharap dapat bersaing kembali dengan Marquez seperti di Qatar.

Akibat ban depan yang bermasalah Rossi harus merelakan posisi podium ketiga yang sudah didepan mata. Pekan ini pebalap kelahiran Urbino, Italia ini merasa diuntungkan karena pernah menjadi juara di Argentina saat masih di kelas 250cc pada tahun 1998. Namun sepertinya Rossi harus tetap berusaha lebih keras mengingat medan sirkuit yang baru.

"Adalah hal yang sangat penting untuk segera pergi ke Argentina setelah selesai dari Austin dan segera mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik. Argentina adalah suatu tanda tanya besar bagi semua pebalap karena tidak ada satupun yang mengenal karakter lintasan balap. Ini benar-benar sulit untuk dimengerti apakah trek balap disini akan cocok untuk Yamaha atau tidak karena ada banyak variabel yang akan jadi faktor penentu. Kita akan mengetahui hasilnya setelah mencoba beberapa putaran di trek balap, pergi kesirkuit baru selalu menarik," kata Rossi.

Tercatat hanya ada empat pebalap yang pernah merasakan karakter sirkuit Termas de Rio Hondo yakni Stefan Bradl, Alvaro Bautista, Hector Barbera dan Cal Crutchlow pada tahun lalu di bulan Juli. Crutchlow yang tahun lalu masih terikat kontrak sebagai pebalap Yamaha Tech 3 maka tidak masuk hitungan terlebih pebalap asal Inggris tersebut masih berkutat dengan cidera seperti sudah diwartakan sebelumnya. Data hasil percobaan Crutchlow akan digunakan pihak Yamaha untuk modal awal menyeting motornya.

"Kita tidak bisa menunggu hingga hari Jumat untuk mencoba trek baru, pada dasarnya kami membangun motor berdasarkan data yang kami miliki dari Tech 3, jadi mereka turun ke sirkuit tidak benar-benar dalam keadaan 'buta' sama sekal. Kita akan lihat hasilnya segera setelah 45 menit pertama, akan tetapi pebalap kami khususnya dikelas utama sangat membutuhkan informasi sebanyak-banyaknya tentang karakter lintasan balap. Kami sepenuhnya mengharapkan Vale terus menunjukkan kepercayaan dirinya dan tetap kompetitif dengan pebalap terdepan," menurut direktur tim Yamaha Movistar Massimo Meregalli.[dw/timBx]