AUG 13, 2014@10:00 WIB | 840 Views
Pebalap asal Texas, Amerika Serikat, Colin Edwards mengawali debutnya sebagai pebalap MotoGP pada tahun 2003 bergabung dengan tim Aprilia Racing menggunakan motor dengan kode RS Cube. Setahun berikutnya, ia hijrah ke tim Honda Telefonica Movistar dan sempat mencicipi podium pada seri Donington, Inggris. Ia menyelesaikan kejuaraan diposisi kelima overall. Pada 2005 ia bergabung dengan tim pabrikan Yamaha Gauloises bersama Valentino Rossi. Prestasi terbaiknya adalah finish diposisi kedua di Laguna Seca, dengan posisi di belakang kompatriotnya Nicky Hayden.
Pada 2006 tim Yamaha berubah nama menjadi Yamaha Camel, masih ber-partner dengan Rossi. Ketika itu tim Yamaha dihantui oleh masalah getaran motor yang berlebihan dan masalah pada ban. Lalu tim Yamaha membuat sasis baru untuk motor YZR-M1 dan berbuah kemenangan bagi Valentino Rossi diseri Mugello. Colin Edwards sendiri dikenal sebagai pebalap yang bagus dalam hal pengembangan motor. Ia selalu membantu sebuah tim keluar dari masalah yang dihadapi dengan masukan darinya tidak terkecuali tim yang dibelanya kini yakni tim Forward Racing. Sumbangsihnya terhadap tim tersebut telah mengangkat posisi tim yang sebelumnya hanya tampil sebagai tim papan bawah hingga kini salah satu pebalapnya Aleix Espargaro menjelma menjadi pebalap yang disegani diantara pebalap tim-tim satelit.
Pemilik tim Forward Racing, Giovani Cuzari mengatakan, "saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Colin Edwards untuk segala sesuatu yang telah ia lakukan untuk tim kami. Petualangan kami di MotoGP telah dimulai bersama dia, dan kami berterima kasih untuk dia. Dua kali Juara Dunia World Superbike dan sukses sebagai pebalap MotoGP, ia mau menerima tantangan dari proyek CRT dengan kami, mencetak pole position pertama dan menang diantara pebalap CRT dengan kami pada debutnya di MotoGP Qatar 2012.
"Dari lomba tersebut kami terus berkembang, dan terus berimprovisasi dengan hasil yang didapat. Hal itu didapat dari pengalamannya selama ini dan kami memilih paket terbaik untuk turun sebagai tim dikelas terbuka pada tahun ini. Kontribusinya sangatlah penting dan kami menghitung delapan kemenangan dari sepuluh balapan diantara tim dikategori kelas terbuka. Kini kita akan melihat Colin lagi tahun ini namun sebagai pebalap Wild Card dan dia akan selalu menjadi bagian dari keluarga Forward Racing. Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Colin, dia adalah pengendara yang menakjubkan dan orang besar yang hebat," tutup Giovani Cuzari kepada Crash.net.[dw/timBX]
