OCT 22, 2014@15:00 WIB | 961 Views
Pihak Bridgestone kembali menawarkan ban asimetris untuk putaran final MotoGP 2014 yang akan berlangsung di Valencia, menurut mereka kinerja ban asimetris ciptaannya memuaskan disirkuit Phillip Island akhir pekan kemarin. Pada tahun lalu, pebalap dipaksa untuk melakukan pit stop karena masalah ban belakang. Lalu pada tahun ini produsen ban asal negeri Sakura tersebut memperkenalkan ban asimetris, ban yang dibuat dari dua senyawa atau kompon.
Sementara ban belakang sudah menjalankan kinerjanya secara baik, perubahan cuaca yang terjadi pada akhir lomba menciptakan masalah baru bagi para pebalap yang menggunakan ban depan asimetris. Pebalap yang menggunakan ban ekstra lembut standar berhasil naik podium, sementara mereka yang memilih untuk memakai ban depan asimetris justru tumbang satu persatu. Marc Marquez adalah salah satu pebalap yang terkena imbas dari ban baru tersebut,
Pol Espargaro yang membidik podium pertamanya musim ini dan paling pedih adalah Cal Crutchlow yang sedikit lagi meraih trophy kedua sirna akibat ban asimetris.Namun dibalik semua itu, pihak Bridgestone melalui Shinji Aoki mengatakan bahwa perusahaannya telah memenuhi target tujuan untuk akhir pekan kemarin. "Kondisi dingin dan berangin pasti meningkatkan tantangan pada balapan di Phillip Island dimana sirkuit ini mempunyai rata-rata kecepatan tertinggi dikalender balap MotoGP.
Perfoma ban sepanjang dua puluh tujuh putaran sangat konsisten, tapi sayangnya dalam tahap akhir ada beberapa insiden. Efek dari turunnya temperatur diseputar lintasan ditambah angin dingin telah mengakibatkan kondisi penuh tantangan di Phillip Island, dan pada hari Minggu lalu adalah contoh sederhana bagaimana segala hal dapat berubah di GP Australia."[dw/timBX]
