MAY 27, 2015@14:00 WIB | 2,099 Views
Ada yang menarik dari Audi dan Lamborghini di China. Kabarnya khusus untuk Negeri Tiongkok itu Audi R8 dan Lamborghini Huracan akan datang dengan mesin 2.5-liter. Menurut laporan Car and Driver, Baik Audi mapun Lamborghi akan menggunakan mesin yang sama yakni 2.5-liter TFSI 5 silinder untuk model R8 dan Huracan yang dijual di Cina. Mesin ini juga dipakai untuk Audi RS3.
Alasan tidak digunakannya mesin V8 dan V10 di Audi R8 serta Lamborghini Huracan di Cina lantasan demi menekan pajak bea masuk di negara itu. Jika sebuah kendaraan menggunakan mesin 4.000 cc 8 atau 10 silinder maka terkena pajak 40%, sementara jika kapasitas mesinnya di bawah 4.0-liter pajaknya hanya 17%.
Mesin 2.5-liter ini nantinya akan dikombinasikan dengan turbo listrik sehingga pencapaian tenaganya bisa 600 hp dengan torsi 650 Nm. "Satu-satunya masalah turbo listrik adalah menggunakan baterai yang jauh lebih berat, dan ini tentu memengaruhi bobot mobil dalam hal kinerjanya," ucap Head Quattro GmbH, Heinz Peter Hollerweger.
Apakah ini akan merusak kenikmatan R8 dan Huracan yang notabene sebuah supercar bertenaga dahsyat? Mungkin saja. Hal paling masuk akal untuk mengatasi masalah bobot mobil itu dengan menggunakan mesin naturally aspirated, tapi dengan hanya bermodal mesin 2.5-liter pasti akan mengurangi kenikmatan berkendara sebuah Audi R8 dan Lamborghini Huracan. [Pra/timBX]
