DEC 20, 2014@18:00 WIB | 1,493 Views
Komisi Grand Prix telah memutuskan bahwa semua tim MotoGP akan berlomba dengan membawa bahan bakar lebih banyak dua liter. Keputusan ini akan mulai diberlakukan sejak awal musim balap 2016, dengan begini berarti setiap pebalap akan berlomba dengan dibekali bahan bakar sebanyak 22 liter.
Peraturan ini mengikat untuk semua pebalap, dengan hal ini berarti dua pabrikan motor yakni Honda dan Yamaha untuk pertama kalinya berhak mendapat jatah bahan bakar lebih. Keputusan ini dibuat berdasarkan peraturan untuk berbagi sistem ECU yang akan mulai diberlakukan pada tahun 2016. Pada tahun 2016 nanti, kita akan sama-sama menyaksikan semua tim baik itu pabrikan Honda, Yamaha, Suzuki, Aprilia, Ducati dan juga tim yang tergabung dalam kategori open class akan menggunakan ECU yang sama.
Angka 22 liter merupakan batas tengah antara tim pabrikan dan tim open class. Untuk diketahui bahwa tim pabrikan hanya diperbolehkan membawa bahan bakar sebanyak 20 liter bahan bakar sedangkan tim open class berhak membawa bahan bakar 24 liter. Perubahan peraturan yang ditetapkan oleh komisi Grand Prix ini mungkin akan memunculkan perdebatan yang disebabkan tim pabrikan akan meminta jatah bahan bakar lebih banyak karena memakai perangkat lunak ECU yang kurang canggih.[dw/timBX]
