AUG 20, 2014@17:30 WIB | 864 Views
Perkembangan model crossover yang kian pesat mendorong produsen otomotif Korea Selatan, Hyundai untuk menghadirkan sebuah crossover premium dalam line up mereka. Hal ini diungkapkan oleh CEO Hyundai Motor America, Dave Zuchowski, yang menyatakan bahwa pihaknya telah mempelajari hal untuk memperluas segmentasi crossover untuk segmen premium car tersebut.
"Kami pasti mempelajari perpindahan orang (konsumen_red) kedalam segmen premium car. Hal ini tidak ada dalam rencana, dan itu juga tidak dapat dihilangkan, ini adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan", ungkap Zuchowski. Berbeda dengan model Equus dan Genesis, Hyundai kali ini akan mengembangkan model premium mereka berdasarkan model long wheelbase, yang didasarkan pada platform Hyundai Santa Fe. Dengan kata lain, model sistem penggerak roda depan akan menjadi basis untuk kendaran premium mereka nantinya.
Selain itu, mengenai kisaran harga yang akan ditaksirkan akan melonjak, juga menjadi fokus dalam segmentasi tersebut. Prinsipal menilai melonjaknya harga ketika masuk dalam segmen premium juga diimbangi dengan konten tambahan yang lebih mewah untuk lebih memanjakan konsumen mereka dalam kendaraan tersebut. Hal lainnya yang juga menjadi landasan adalah mengenai sub brand yang tercipta seperti pada Toyota melalui Lexus, dan Honda dengan Acura-nya. Prinsipal asal negeri gingseng tersebut tidak akan membagi sub brand mereka seperti itu, mereka akan tetap menjual kendaraan premium mereka didalam jaringan yang sama.
"Salah satu masalah kami adalah kita membuat keputusan sadar pada produk premium kami tidak untuk membangun saluran distribusi sekunder. Dan keputusan itu, dan kini benar benar berpikir hal tersebut adalah keputusan yang tepat, memiliki beberapa flow melalui dampak dari produk kami", tutup Zuchowski.[Har/timBX]
