Efek Jika Ukuran Turbo Tidak Sesuai Mesin

Seperti yang sudah diketahui, Turbo adalah piranti yang berfungsi meningkatkan tenaga mesin dengan memanfaatkan gas buang dari mesin itu sendiri. Beberapa hal seperti kapasitas mesin dan juga spesifikasi yang digunakan pada mesin berpengaruh pada ukuran Turbo yang akan digunakan. Nah, bagaimanakah jika ukuran Turbo yang digunakan tidak sesuai dengan kapasitas mesin?

Jika mobil yang memiliki mesin kapasitas kecil, kemudian memakai Turbo yang ukurannya lebih besar dari pada kapasitas mesinnya, maka kinerja dari Turbo menjadi kurang responsif atau biasa disebut dengan istilah “laggy”. Hal tersebut dikarenakan mesin kapasitas kecil tidak dapat langsung memutar kipas kompresor turbin, sehingga diperlukan beberapa detik agar Turbo dapat bekerja secara optimal saat spooling. Efek terparahnya adalah bagian internal Turbo bisa rusak.

Semakin besar Turbo yang dipakai di mesin berkapasitas kecil, laggy-nya akan semakin besar pula. Namun setelah tidak ada laggy dan kinerja Turbo dapat berfungsi secara optimal, maka dapat dirasakan perubahan peningkatan tenaga yang sangat jauh berbeda pada mobil.

Lantas bagaimana jika kita menggunakan Turbo yang ukurannya lebih kecil daripada kapasitas mesin? Jika dilihat dari kinerja Turbo sendiri, kipas kompresor turbin akan bekerja dengan sangat responsif ketika kita menginjak gas secara maksimal. Tenaga cuma terasa di putaran rendah, soalnya ukuran Turbo lebih kecil dari kapasitas mesin.

Efeknya, mobil akan terasa kehilangan tenaga pada putaran mesin tinggi. Akan tetapi, penggunaan Turbo yang berukuran lebih kecil dari kapasitas yang dimiliki mesin tidak menimbulkan efek yang merusak mesin maupun pada turbocharger-nya sendiri. [yus/timBX]