Bridgestone akan mencoba ban slik asimetris

Pabrikan ban asal Jepang Bridgestone memang akan menarik diri dari ajang MotoGP diakhir musim balap 2015. Meski demikian, Bridgestone masih melanjutkan pengembangan produk termasuk dengan ban depan asimetris selama sesi tes di Brno, kemarin. Sementara ban belakang asimetris memainkan peranan penting dalam kontrol kendaraan, ban depan dari Bridgestone tetap menggunakan tapak yang simetris (kompon yang sama pada kedua sisi).

"Kami menawarkan ban depan slik asimetris untuk semua pebalap untuk mengevaluasi disirkuit Brno, dan beberapa pebalap mengambil kesempatan untuk menguji coba dan memberikan kami respon," kata manager pengembangan ban Bridgestone Shinji Aoki. "Meskipun Sirkuit Brno cukup seimbang dalam hal tata letak dan bukan merupakan sirkuit yang akan kami tawarkan untuk menggunakan ban depan slik asimetris, kami hanya ingin para pebalap menguji stabilitas pengereman, serta transisi saat menikung dari  perkembangan baru ini," ujar Shinji seperti dikutip Crash.

Teknologi ban depan slik asimetris diusulkan sebagai solusi atas seringnya para pebalap mengalami insiden disirkuit Sachsenring khususnya ditikungan setelah turunan yang cukup curam. Namun menurut Aoki bahwa ban baru ini akan membuat debut pertamanya didua sirkuit lain setelah seri Brno.

"Secara keseluruhan reaksi terhadap ban ini adalah bahwa ia akan bekerja dengan baik disirkuit Phillip Island yang memiliki perbedaan besar dalam jumlah tikungan kanan maupun kiri, jadi kami akan membawa ban depan slik terbaru ini ke Phillip Island dan Valencia sebagai bagian dari alokasi ban kami dimusim ini, yang kami rasa akan meningkatkan keselamatan lebih tinggi bagi para pebalap," tutup Shinji Aoki.[dw/timBX]